Foto : Pemprov Sulbar menggelar pertemuan dengan pihak Pertamina Rayon I Makassar, di ruang kerja Wakil Gubernur Sulbar, Jumat 3 Mei 2019.
MAMUJU – Mbs77sulbar.com –
Pemprov Sulbar turut prihatin terhadap terjadinya kelangkaan tabung gas LPG bersubsidi 3 kilogram pada beberapa hari terakhir di wilayah Sulbar.
Sebagai wujud keprihatinan akan kondisi itu, Pemprov Sulbar menggelar pertemuan dengan pihak Pertamina Rayon I Makassar, di ruang kerja Wakil Gubernur Sulbar, Jumat 3 Mei 2019.
Pertemuan tersebut, dipimpin langsung Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar, yang dihadiri Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Kepala Dinas ESDM Amri Ekasakti, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Amir Maricar, serta para agen dan distributor tabung LPG bersubsidi 3 Kilogram .
Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar mengatakan, pertemuan itu dilakukan dalam rangka mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan tabung gas LPG bersubsidi 3 kg, dan mencari solusi akan kondisi tersebut.
“Rapat ini kita lakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya kelangkaan tabung elpiji 3 kg dan kemudian bagaimana kita carikan solusinya”kata Enny
Untuk itu, dalam pertemuan tersebut, Enny meminta penjelasan dari pihak Pertamina terkait adanya kondisi itu.
Sales Eksekutif LPG Rayon I Makassar, Rizal Asyad menjelaskan, kelangkaan LPG subsidi 3 Kg di wilayah Sulbar, disebabkan tidak adanya penyaluran sehari sebelumnya, yakni pada 1 Mei.
Khusus wilayah Mamuju Tengah dan Pasangkayu, lanjut Rizal, saat melakukan penyaluran di wilayah tersebut, terjadi kendala seperti adanya banjir dan jembatan putus.
Adapun solusi agar tidak terjadi lagi kelangkaan, Rizal menyatakan, mulai besok pihaknya akan melakukan penambahan alokasi tabung LPG Subsidi 3 Kg sebanyak 10 persen.
Selain itu, kata Rizal, pihaknya bersama dengan Pemda akan melakukan pemberitahuan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pelaku usaha rumah makan, untuk tidak menggunakan tabung gas LPG bersubsidi 3 Kg. **
Editor : Iman 77