MATENG, Mbs77sulbar.com – Selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2024, Polres Mamuju Tengah telah menindak 105 pelanggar lalu lintas di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan sekitarnya. Operasi yang berlangsung hingga tanggal 28 Juli 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan keselamatan berlalu lintas di daerah tersebut.
Kasat Lantas Polres Mateng menyampaikan bahwa pelanggaran sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat-surat kendaraan mendominasi dengan jumlah 85 pelanggar. “Kami menemukan banyak pengendara yang masih tidak mematuhi peraturan dasar seperti penggunaan helm dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Hal ini sangat berbahaya dan perlu perhatian serius,” kata Kasat Lantas.
Operasi Patuh Marano 2024 merupakan bagian dari upaya Polres Mamuju Tengah untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan. Selain penindakan, operasi ini juga diiringi dengan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas.
Operasi Patuh Marano 2024 juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya. Dukungan ini berupa penyediaan fasilitas dan sarana prasarana yang mendukung pelaksanaan operasi, serta kerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi dan sosialisasi.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat Mamuju Tengah dapat lebih disiplin dan tertib dalam berlalu lintas, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman di jalan raya. “Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas untuk kebaikan bersama,” tutup Kasat Lantas.
(Hms)
Didi77