Foto : FPS (Forum Peduli Sulbar) bersama dengan beberapa media serahkan bantuan kepada warga miskin yang ada di korongana mamuju sulbar
.
.
MAMUJU-Mbs77Sulbar. Com –
.
Forum Peduli SulBar (FPS) yang diprapakarsai AC.Pammasangi.SH yang 
terdiri dari Jurnalis, Lsm dan Masyarakat umum, mengadakan anjangsana ke rumah salah satu warga Super Miskin di Kota Mamuju. Jumat, 15 Maret 2019 .
terdiri dari Jurnalis, Lsm dan Masyarakat umum, mengadakan anjangsana ke rumah salah satu warga Super Miskin di Kota Mamuju. Jumat, 15 Maret 2019 ..
“FPS” Dibawa Komando AC. pamassangi salah satu Jebolan Aktivis ternama yang ada di jakarta bersama dengan beberapa media membawa bantuan dan menyerahkan beberapa pakaian selimut dan lainnya serta akan menyusul beras, mie instant, dan acara ini sifatnya dadakan namun diharapakan bisa bermanfaat bagi keluarga miskin ini.
.
Talman (40) dan Samsiah (43) pasangan suami istri yang hidup bersama ke empat anaknya yang masih kecil hidup memprihatinkan lantaran Harus berpindah pindah tempat karena ketidak mampuannya alias hidup miskin .
.
Keluarga miskin ini tinggal di Emperan 
rumah salah satu warga dikorongana yang bernama H.Tini yang tak jauh dari Rumah jabatan para elit pejabat sulbar yang Fasilitasnya serba adu hai.
rumah salah satu warga dikorongana yang bernama H.Tini yang tak jauh dari Rumah jabatan para elit pejabat sulbar yang Fasilitasnya serba adu hai..
“Talman Asal somba majene ini sudah puluhan tahun tinggal dimamuju dengan cara berpindah pindah tempat, lantaran tak punya tempat tinggal yang menetap atau layak huni.
.
Ia pun menghidupi istri dan ke empat anaknya yang masih duduk dibangku sekolah Dasar (SD) dengan cara bertaruh nyawa lewat jasa pemanjat kelapa dengan upah hanya 30 ribu rupiah, itu pun kalau lagi ada yang membutuhkan jasanya, untuk menutupi kekurangan kebutuhannya ia pun bekerja sebagai pemulung mencari Doz bekas untuk dijual
.
“Talman mengatakan kalau ia pernah 
tinggal di dekat jalan arteri tak jauh dari kantor gubernur dan rujab DPRD sulbar namun pemilik lahan menyuruh untuk pindah karena sudah mau digunakan
tinggal di dekat jalan arteri tak jauh dari kantor gubernur dan rujab DPRD sulbar namun pemilik lahan menyuruh untuk pindah karena sudah mau digunakan.
untung saja pak ada salah satu wartawan yang Fasilitasi pinjamkan saya tempat ini. “Ucapnya dengan sedih kepada Media Mbs77sulbar. Com.
.
“Samsiah istri Talman juga berkeluh kesah, kalau kami ini pak hanya diberi waktu 1 Tahun untuk tinggal disini sementara sudah berjalan 6 Bulan mana lagi anak kami sekolah pak, saya tidak tau mau pindah kemana lagi. “Tutur samsiah kepada media ini sembari mengusap air matanya.
.
Ditempat yang sama AC. Pammasangi mengatakan Saya sangat prihatin dan sesalkan pemerintah, bisa-bisanya ada warga miskin begini tinggal di dekat kantor gubernur dan tidak mendapat bantuan,
.
Lanjut Pamassangi akan mengajari keterampilah kepada Talman dan istrinya agar bisa hidup mandiri tampa harus bekerja bertaruh nyawa untuk bisa bertahan hidup. Ia pun berharap, agar suara hati orang-orang miskin bisa di dengar oleh pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi.
.
“Gaji bapak-bapak pejabat ini sangat luar biasa, kalau disisikan Rp 10 ribu per bulan, insyaallah satu tahun pak Talman sudah punya rumah,”Ungkap Pammasangi. SH . (Iman)
.
Editor : Iman 77
