Harlawan Ahlak Hansyah (32) dianiaya oleh orang tua siswa yang diketahui bernama Amran (35).
Penganiayaan itu terjadi, lantaran Amran tak terima anaknya yang diketahui berinisial F dipukul Harlawan di sekolah.
F dipukul oleh gurunya Harlawan, karena bandel alias mengabaikan teguran saat mengikuti upacara bendera, pada Senin (11/3/2019) lalu.
Siswa tersebut ditegur karena karena bajunya dalam keadaan keluar saat berada di barisan upacara.
Menanggapi kejadian tersebut, menurut Febrianto guru dan orang tua siswa harus sama-sama introspeksi diri.
“Sebaiknya semua introspeksi diri baik orang tua maupun guru,” kata Febrianto kepada Tribun-Timur.com, Kamis (14/3/2019).
Meski begitu, Febrianto tetap tidak membenarkan tindakan kekerasan yang dilakukan orang tua siswa kepada tenaga pendidik.
“Kalau kekerasan itu sudah sangat tidak dibenarkan, dan kita serahkan saja kepada penegak hukum untuk menangani,”ujarnya. ** (ADV)
Editor : Iman 77