Dua Pelajar Dianiaya Oknum Brimob

Daerah, Hukum, Mamuju878 views
Foto : Arif Sabir salah satu korban penganiayaan yang dilakukan oleh Oknum Brimob Polda Sulbar
.
.

Mamuju – Mbs77sulbar.com Dua remaja yang masih duduk dibangku kelasTiga MTS ( Madrasah Tsanawiah ) salutalawar desa tadui Kabupaten Mamuju di aniaya oleh oknum kesatuan Brimob (Brigade mobil) sekitar tengah malam di mamuju sabtu, 17 Februari 2019 .

Kejadian ini bermula ketika dua remaja yang masih di bawa umur ini mengendarai sepeda motor miliknya namun naas bagi kedua remaja ini akibat salah masuk lorong, sehingga ia ditangkap oleh Sala satu oknum satuan anggota Brimob Polda sulbar dan dipukul di tempat dimana ia di tangkap. “Tutur Arif Sabiring salah satu korban penganiayaan
.
Namun tak sampai disitu saja menurut pengakuan korban Kepada beberapa awak Media bahwa ia juga digiring kemarkas Brimob dan Dianiaya lagi sampai disana dipaksa Untuk merokok, juga disuruh bersihkan Got sehingga Dua anak remaja Ini terpaksa dihukum bermalam serta menginap gratis di Asrama Brimob tersebut .
Akibat kejadian tersebut Arif Sabir (15) yang masih duduk dibangku sekolah kelas III MTs mengalami luka dibagian wajah, hidung mengeluarkan darah, rahang, serta kakinya sehingga ia harus di larikan ke RSUD Mamuju sedangkan Rekannya yang juga dianiaya secara bersama sama juga menagalami luka di bagian Belkang aerta kakinya .” Keluh korban kepada Media ini .
.
Setelah orang tua korban mengetahui Kalau anaknya telah dianiaya dengan kesepakatan keluarga lainnya, ia pun  langsung melaporkan kejadian ini ke pada pihak Polda sulbar
.
keluarga korban pun bersyukur karena saat melapor merasa dilayani dengan baik dan korban sempat di gotong oleh pihak anggota polda sulbar saat hendak di periksa .” Ungkap Jufri tak lain paman korban sendiri
.
Senin siang Komandan Satuan Brimob langsung mendatangi rumah korban untuk melihat kondisinya serta untuk meminta maaf kepada keluarga korban, Orang tua korbanpun sudah memaafkan namun pihak korban tetap meminta Agar proses hukum tetap Dijalankan. ” Ucap Nasir Tak lain adalah orang tua korban sendiri
.
Atas permintaan orang Tua korban tersebut Komandan Brimob pun sudah berjanji di hadapan orang tua korban untuk menindak lanjuti proses Hukum atas penganiyaan yang dilakukan oleh salah satu oknum brimob tersebut. “Terang Nasir .
.
Sebagai bentuk prihatin, Dokter yang bersama dengan Kasat Brimob melihat kondisi anak tersebut ia pun kembali membawa kerumah sakit Hoegeng Bhyangkara Polda sulbar untuk kembali melakukan perawatan secara intensif .
.
Saat Polda Sulbar gelar Fress confrence senin, 18/02/2019 . Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) S.Hermawan juga menjamin, jika dalam penyidikan dan titik temunya benar anggotanya bersalah, kasus ini akan terbuka terang benderang dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.” Tegasnya . (77)
.
.
Editor : Iman77

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *