Foto : Saat Danrem 142/Tatag bersama Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 kunjungan kerja ke Yonif 721/Makkasau.
PINRANG – Mbs77Sulbar.Com –
Bertempat di Mako Yonif 721/Makkasau Benteng Pinrang Provinsi Sulsel, Danrem 142/Tatag Kolonel Inf. Eventius Teddy Danarto bersama Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 Ny. Atik Teddy Danarto kunjungan kerja ke Yonif 721/Makkasau.( Kamis, 20/06/19)Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin, ini adalah salah satu kalimat yang diucapkan Danrem 142/Tatag pada saat bertatap muka dengan seluruh Prajurit Yonif 721/Makkasau dan Persit diaula Baharuddin.
Diketahui dalam waktu dekat Yonif 721/Makkasau akan melaksanakan tugas Negara di daerah Papua, sehingga Danrem lebih fokus memberi pencerahan terhadap suami yang akan melaksanakan tugas dan ibu Persit yang akan ditinggalkan.Gambaran tentang wilayah Papua secara rinci disampaikan Danrem termasuk situasi dan kondisi dan permasalahannya.
Namun yang menarik dalam pelaksanan tatap muka, Danrem yang didampingi Ibu Ketua mendapatkan pertanyaan beberapa ibu ibu persit terutama pada saat ditinggal suami bertugas.
“Sebagai manusia biasa tentunya kami memiliki rasa khawatir ditinggal suami dalam melaksanakan tugas, apakah ada giat khusus yang kami harus lakukan untuk menanggung penantian yang cukup panjang ” tanya Ny. Alfarida Syaeful Amri.
Untuk menghilangkan rasa jenuh ditinggal suami,selalu berdo’a demi keselamatan dan kesuksesan suami tempat tugas, lakukan kegiatan keagamaan secara bersama sama, sering lakukan silaturahmi antara ibu ibu, beri dorongan moril agar suami tetap semangat dan fokus serta konsentrasi dalam melaksanakan tugas” jawab Danrem.
Danrem juga menambahkan,
Agar ibu ibu jangan mengganggu pemikiran suami yang sementara melaksanakan tugas dengan memberi informasi yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh suami, bantu suami agar tetap fokus pada tugasnya.
Ditempat yang sama ibu ketua Persit KCK Koorcab Rem 142 mengatakan,
Sebelum menikah kita sudah berkomitmen bahwa tugas Negara adalah diatas segala galanya, kita ini adalah wanita pilihan, semua harus bangga menikah dengan seorang Prajurit, namun yang terpenting adalah menjaga kesetiaan terhadap suami yang lagi berada di tempat tugas.
“Kuatkan iman, tetap berdo,a agar suami sukses dan selamat dalam melaksanakan tugas.
Biarkan suami melaksanakan tugasnya dan kita sebagai istri menjaga kesetiaan dan nama baik keluarga ” ucap Ibu Ketua. **
Editor : Iman 77