Pasangkayu,Mbs77sulbar.com– Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan pesisir dan upaya mitigasi perubahan iklim, Babinsa Koramil 1427-01/Pasangkayu bersama Pemerintah Desa Tikke dan masyarakat setempat melaksanakan kegiatan karya bakti penanaman 1.000 pohon mangrove di Dusun Muara Tikke, Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, pada Sabtu (31/5/2025)
Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Kepala Desa Tikke Zaenal Abidin, Babinsa Desa Tikke Serma Ruslan, Sekretaris Desa Tikke Muhammad Sauki, Ketua BPD Desa Tikke Samuel Sapparan, para Kepala Dusun se-Desa Tikke, serta masyarakat setempat yang antusias ambil bagian dalam aksi penghijauan ini.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tikke Zaenal Abidin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, khususnya kepada Babinsa dan jajaran TNI yang selalu aktif mendukung kegiatan positif di tengah masyarakat.
“Penanaman mangrove ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap keberlanjutan lingkungan pesisir dan perlindungan ekosistem laut,” ujar Zaenal.
Senada dengan itu, Babinsa Desa Tikke Serma Ruslan menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menjelaskan bahwa mangrove memiliki peran penting dalam mencegah abrasi pantai, menjaga keseimbangan ekosistem laut, serta menjadi tempat hidup berbagai biota laut.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga alam. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut sebagai gerakan bersama demi kelestarian lingkungan,” tutur Serma Ruslan.
Masyarakat Dusun Muara Tikke yang turut serta dalam kegiatan tersebut menyambut baik inisiatif ini. Mereka menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan keterlibatan berbagai pihak dalam menjaga lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kami merasa bangga dan senang bisa berpartisipasi langsung. Semoga pohon-pohon mangrove ini tumbuh subur dan membawa manfaat besar bagi generasi kami ke depan,” ungkap salah satu warga.
Penanaman pohon mangrove ini tidak hanya menjadi aksi pelestarian lingkungan, tetapi juga simbol kolaborasi harmonis antara pemerintah desa, TNI, dan masyarakat dalam menjaga bumi. Diharapkan langkah kecil ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
