Foto : Ketut, Manager THM Club 37 Maleo saat gelar Press conference
MAMUJU – Mbs77Sulbar.com –
Viralnya pemberitaan tematik busana yang menggunakan atribut sekolah SMA oleh karyawan Club malam 37 Maleo, membuat sejumlah pihak angkat bicara dan mengkritisi, kali ini pihak Management Tempat Hiburan Malam (THM) Club 37 maleo Gelar Konfrensi Pers guna melakukan permohonan maaf secara terbuka kepada publik
“Ketut Manager Club 37 Maleo dalam keterangan persnya mengatakan bahwa tematik yang ia lakukan sama sekali tidak ada unsur kesengajaan tak lain hanya untuk membuat menarik perhatian para pengunjung .
“Kami selaku Manager club 37, mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalalahan serta khilaf yang kami lakukan. Sekiranya itu menjadi tidak baik dan kurang nyaman dan tidak santun dimasyarakat,” Ungkap Ketut saat press confrence di ruang club 37 Maleo Jum’at, 26 Juli 2019 .
Ia juga menjelaskan bahwa setiap bulan pihaknya selalu membuat tematik yang ada di Club malam tersebut, semata-mata sebatas hiburan saja dan setiap bulannya selalu berubah.
“Sekali lagi kemarin ada tematik dengan tema”Kembali ke sekolah” (back to school). Kami tidak ada niat sedikitpun, menyinggung salah satu institusi manapun, tentang apapun yang kami perbuat di club Ini ,” Pungkasnya .
Kemudian Ketut menjelaskan, terkait adanya pihak yang merasa dirugikan atas penggunaan kostum SMA, dan simbol Tutwuri Handayani yang dikenakan oleh karyawan dan karyawatinya, ia dengan sangat menyesal karena lambang itu tidak kami tau, mereka kenakan lambang itu inisiatif individu anggota kami dan kami tidak pernah menyuruh
“Sekali lagi kami pihak management club 37 D’Malleo tidak akan mengulangi apa yang telah membuat masyarakat tidak nyaman, apalagi menyangkut masalah Institusi khususnya Dinas Pendidikan.
tematik yang kami pilih nanti, kami akan selalu lebih hati-hati dan selektif. semoga kejadian ini akan menjadi pelajaran bagi kami agar kami lebih hati-hati dalam bertindak.
“Sekalilagi kami mohon maaf dan kami minta kepada rekan-rekan Media membantu kami menyampaikan permohonan maaf kami kepada masyarakat, kami berjanji melalui forum ini kedepannya kami akan menyajikan tematik yang tidak ada kaitannya dengan instansi, dan lainnya. semoga kedepannya kami akan menyajikan tematik yang bernuansa alam. “Tutur ketut dengan wajah yang terpancar penyesalan. (77)
Editor : Iman 77
