Gambar
MAMUJU,Mbs77Sulbar.Com – Tim khusus yang dibentuk Kanwil Kemenag Sulbar telah merampungkan pemeriksaan dugaan pemotongan dana BOS di madrasah naungan Yayasan Al-Chaeriyah Ma’arif Mamuju.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya pelanggaran penggunaan dana BOS.
Menurut Kepala Seksi Kelembagaan Bidang Madrasah Kemenag Sulbar, Tauhid, laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS di madrasah tersebut sudah sesuai petunjuk teknis.
Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan administrasi.
“Kami sudah turun langsung ke lapangan, periksa LPJ BOS-nya. Kami temukan sudah sesuai juknis,” ungkap Tauhid yang memimpin tim tersebut, Senin, 13 Februari 2023.
Bahkan, Tauhid mengatakan, pihak madrasah berani membuat pernyataan di atas kertas bermaterai bahwa penggunaan dana BOS sudah sesuai aturan.
Dirinya pun sudah menyampaikan hasil pemeriksaan itu kepada Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Syafrudin Baderung.
Dia menjelaskan, tim Kemenag Sulbar hanya memeriksa berkas laporan administrasi dana BOS, bukan melaksanakan fungsi BPK atau Inspektorat.
“Yang kita lihat kan cuma laporan (administrasi). Salah satu tugas kita melakukan pendampingan, pembinaan dan evaluasi,” jelasnya.
Tauhid juga mempersilahkan jika ada pihak yang belum puas atas hasil pemeriksaan tersebut, bertemu langsung pihak madrasah.
Kasus dugaan pemotongan dana BOS ini mencuat setelah disuarakan massa HMI Mamuju dalam aksinya, 10 Januari 2023 lalu.
Editor : Iman 77