Fhoto : Kapolres Mamuju
Mamuju-Mbs77sulbar.com- Kedatangan calon wakil Presiden Sandiaga Uno di Kabupaten Mamuju mendapat pengawalan dan pengamanan ketat dari aparat Gabungan TNI – POLRI yang diterjunkan di titik – titik yang akan dilalui atau disinggahi oleh Cawapres beserta rombongan.
Namun, kedatangan Cawapres Sandiaga Uno tersebut sempat diwarnai dengan penemuan tas mencurigakan di lobby Hotel Matos Mamuju, dimana rencananya hotel tersebut akan ditempati oleh Cawapres Sandiaga Uno untuk beristirahat, pada hari Jum’at (02/11/2018).
Mengetahui hal tersebut, Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Drs Baharudin Djafar, M.Si bersama dengan Kapolres “Metro” Mamuju AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K., M.H. dan Tim Gegana Polda Sulbar langsung mendatangi tempat penemuan tas mencurigakan tersebut.
Setibanya di TKP, Tim Gegana Polda Sulbar yang dipantau oleh Kapolda Sulbar dan Kapolres “Metro” Mamuju langsung mengamankan dan membawa tas mencurigakan tersebut ke Mako Gegana Polda Sulbar untuk diperiksa.
Setelah mengamankan tas tersebut, Kapolres “Metro” Mamuju bersama anggotanya langsung bergerak cepat mencari pemilik tas dan Tak butuh waktu lama Akhirnya pemilik tas tersebut berhasil di temukan.
Berdasarkan keterangan Kapolres “Metro” Mamuju usai melakukan interogasi terhadap pemilik tas yang belakangan diketahui bernama Lel. Bayu, bahwa awalnya ia menitipkan tas nya kepada temannya yang bernama Ahmad, namun karena kelalaian Lel. ahmad akhirnya tas tersebut tertinggal di kursi Lobby Hotel Matos Mamuju kemudian mereka berangkat menuju ke Kab. Mamuju Utara.
” Setelah kami Interogasi pemilik tas tersebut, diperoleh keterangan bahwa Lel. Bayu menitipkan tas miliknya kepada salah seorang temannya yang bernama Lel. Ahmad, namun karena kelalaian Lel. Ahmad, Tas tersebut tertinggal di kursi Lobby Hotel Matos Mamuju “, Jelas AKBP Mohammad Rivai Arvan, S.I.K., M.H.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa tas tersebut berisi pakaian, perlengkapan mandi, Handphone dan Cas Handphone.
Sekedar diketahui bahwa Lel. Bayu merupakan pegawai Kantor Balai pemanfaatan kawasan hutan (BPKH) Wilayah VII Makassar yang ditugaskan untuk melakukan Verifikasi masalah hutan di wilayah Mamuju Utara dan menginap di Hotel Matos Mamuju untuk beristirahat sejenak setelah menempuh perjalanan dari Kota Makassar Prov. Sulawesi selatan yang selanjutnya akan menuju ke Kabupaten Mamuju Utara.(**)
Editor : Iman 77