Fhoto : Konfrensi Pers saat berlangsung
.
.
Mamuju- Mbs77sulbar.com – ketua dan sejumlah anggota DPRD profinsi sulbar gelar konfrensi perss di Ruang rapat kantor DPRD sulbar lantai dua Senin, 29 Oktober 2018 .
.
Rapat ini di lakukan terkait adanya pernyataan Gubernur sulawesi barat Ali Bal Masdar, atau yang lebih di kenal dengan sapaan (ABM). di salah salah satu media, yang menuding pihak DPRD yang menggoreng – goreng “bola”terlalu lama sehingga pengesahan APBD perubahan 2018 terlambat .
.
Sukri Umar” salah satu anggota DPRD dari fraksi Demokrat langsung menanggapi atas pernyataan serta tudingan pak gubernur sulbar, Ia mengatakan di hadapan sejumlah wartawan, kalau pak ABM ini kurang minum Aqua, pak gubernurnya kan harus hadir pada saat kita melakukan pembahasan dan memang Urgen, Harusnya beliau yang hadir tidak diwakili oleh TPAD .” Ungkap ” Sukri
.
Lanjut ia katakan” Beliau seharusnya datang bersama Tim TPAD biar pak Gebernur ini bisa fokus kayaknya beliau ini tidak fokus, kayaknya kurang minum Aqua ini ,dia tidak minum Aqua dan dia tidak mengerti kontes apa yang sedang berlangsung asal dia ngomong saja ini,
.
Kemudian menurut saya ada beberapa hal kegiatan ini terancam putus kontrak bukan hanya pekerjaan jalan ulumanda urekang, liat saja kedepan ini banyak sekali proyek yang akan putus kontrak karena sampai hari ini prosesnya belum sampai progres yang kita bisa perkirakan sampai desember nanti tidak bisa kegiatan itu selesai. “Terangnya”
.
Jadi apa yang berkembang di Media sosial yang di sampaikan oleh ketua BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) menurut kami, itu banyak benarnya, karena yang berkembang itu adalah hasil Audit dan itu tidak main-main, dan “LHP” nya sudah ada di kami dan itu memang banyak proyek-proyek fisik sehingga kalau mau disambungkan lagi,
.
dan ini juga hasil Investigasinya teman-teman wartawan yang sedang berkembang, dan itu sesuai laporannya (maimunis”Red”) ke polda bahwa ada mafia proyek. karena akar masalahnya kenapa banyak proyek yang putus kontrak
.
Akar masalahnya itu “ULP” karena dialah yang memproses pemenangnya siapa, dan kepala dinas PU menyapampaikan di rapat resmi di DPRD ini, bahwa perusahaan yang ada itu adalah perusahaan yang sama yang mengerjakan di mapilli matangnga dan juga terancam putus kontrak, sama dengan salutambung urekang sama-sama putus kontrak, artinya apa bisa di sinyalir bahwa ada permainan proyek uang muka sudah dicairkan tapi tidak ada progres artinya apa ini teman-teman. “Tegas” Sukri
.
Kami dari DPRD siang malam untuk membahas APBD perubahan untuk kepentingan rakyat kita, tetapi begini caranya pak gubernur membalas kerja keras kami bersama Timnya, sehingga besok untuk APBD 2019 ini kami memastikan dulu pak gubernur harus selalu hadir dalam setiap pembahasan gak boleh asal “ngomong”saja
,asal “bacot” saja, tidak mengetahui contes yang sedang berjalan saat ini.”Terang sukri”
.
Penulis : Iman 77
.
Editor : Iman 77