Polda Sulbar : Penerimaan Seleksi Polri Konsisten Menggunakan Prinsip Bersih

Foto : pelaksanaan press konfrence rutin yang diselenggarakan oleh Bid Humas Polda 

 

MAMUJU – Mbs77Sulbar.com

Dalam pelaksanaan press konfrence rutin yang diselenggarakan oleh Bid Humas Polda Sulbar sebagai ajang silaturahim dalam meningkatkan hubungan sinergitas dan berbagai informasi bersama wartawan untuk disampaikan kepada khalayak ramai melalui media baik koran, online dan elektronik,

Kepala Biro (Karo) sumber daya manusia (SDM) Polda Sulbar Kombes Pol Nuryanto, SIK menyampaikan terkait pendaftaran bebesaran-besaran yang kembali di buka oleh Kepolisian T.A 2019.

Dalam kesempatan tersebut Kombes Nuryanto menyebutkan untuk masing-masing peserta Taruna AKPOL akan merekrut sebanyak 250 Orang peserta ( 220 Pria dan 30 Wanita ),

Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 7.975 orang ( 7.575 Pria dan 400 Wanita ) terdiri dari Bintara PTU, Bintara Kompetensi Khusus, Talent Scouting dan Bintara PPKT (Perbatasan dan Pulau Kecil Terluar).

Untuk bidang lainnya seperti Bintara BRIMOB sebanyak 750 Orang, Bintara POLAIR : 150 Orang ( Sumber SMK Jurusan Pelayaran/Perkapalan ), Tamtama BRIMOB : 200 Orang dan Tamtama POLAIR : 100 Orang.

Untuk persyaratan umum diantaranya, berumur paling rendah 16 tahun, sehat jasmani dan rohani, dan bebas narkoba, tidak sedang terlibat kasus pidana, atau pernah dipidana, bersedia ditempatkan diseluruh Indonesia, sesuai Satker jurusannya.

Informasi lengkapnya bias diakses di www.penerimaan.polri.go.id.
Penerimaan seleksi Polri ini konsisten menggunakan prinsip Bersih, Transfaran, Akuntabel dan Humanis (Betah) demi mewujudkan calon polri yang berkualitas.

“Ingat pendaftaran ini tidak dipungut biayaya alias gratis. Jika ada calon yang menawarkan dan mengiming-imingi kelulusan laporkan dan pastikan akan memberikan sangsi yang seberat-beratnya hingga pada PTDH jika terbukti.”

Disamping itu, Karo SDM juga menyampaikan agar tidak terpedaya dengan bujuk rayu para calo maka peserta beserta orang tua harus mengetahui modus para calo sebagai berikut

Menjanjikan kelulusan bagi calon peserta, lalu calon peserta memberikan jaminan buku tabungan, sertifikat tanah/bangunan, BPKB kendaraan, dan ada istilah “uang mati”.

Untuk meyakinkan korban calo meminta fotocopy berkas peserta dengan alasan akan diserahkan kepada panitia yang bisa membantu.

Mengaku mengenal pejabat polda, anggota maupun panitia seleksi yang dapat membantu mengatur dan menambah nilai tes peserta. Untuk meyakinkan korban, calo akan memperlihatkan foto bersama dengan pejabat polda ataupun panitia.

Olehnya itu, pihaknya berharap agar para rekan-rekan media menyampaikan hal ini kepada masyarakat melalui pemberitaan baik media sosial dan lainnya sehingga penerimaan Polri ini betul-betul bersih dari percaloan, harapnya.

Sebelumnya, Biro Operasional Polda Sulbar yang di pimpin langsung oleh Kompol Bambang Haryono juga telah menyampaikan kesiapan pengamanan Pemilu serentak baik Legislatif dan Pilpres mulai dari jumlah pasukan yang dilibatkan, pemetaan daerah rawang dan sebagai sebagai upaya untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai dan sejuk.

Pres Conference ini diselenggarakan di Aula Arya Guna Mapolda, Jl. Aiptu Nurman Kalubibing Mamunyu, Selasa (12/3/19). Penanggung Jawab acara kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj. Mashura. **

Editor : Iman 77