Foto : acara apel bersama TNI-POLRI
Mamuju-mbs77sulbar.com– Dalam rangka memantapkan pengamanan 
Pemilihan Umum (Pemilu) Pileg dan Pilpres 2019 agar berlangsung aman, sejuk dan damai kedepan, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat tak henti-hentinya membangun sinergitas dengan seluruh elemen terkait.
Kali ini, Polda Sulbar menggelar Apel bersama TNI-POLRI dan Stakeholder sebagai rangkaian dari kegiatan Operasi Mantap Brata Siamasei 2018 di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, terkandung maksud untuk terus bersama-sama jalin keakraban, komunikasi serta kerjasama di dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban, Selasa (2/10/18) di Jl. Yos Sudarso tepatnya Depan Hotel d’Maleo.
Apel bersama ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si bersama Danrem 142 Tatag dan dihadiri oleh Forkopimda Sulawesi Barat, yang mewakiki Ketua DPRD Provinsi, Ketua KPU Provinsi, Bawaslu Provinsi, Wakabinda Provinsi, yang mewakili Ketua BNN Provinsi, Kakanwil Kemenkumham RI Sulbar, para PJU Polda Sulbar, Kapolres Mamuju, Dandim 1418 dan seluruh tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan Apel bersama ini mengangkat tema “ Dengan Apel bersama TNI-POLRI dan Stakeholder dalam rangka pengamanan pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk”.
Kapolda Sulbar dalam amanatnya mengatakan, kita ketahui bersama bahwa tahapan kampanye pileg dan pilpres pada pemilu 2019 sudah di mulai sejak tanggal 23 september 2018, walaupun di wilayah sulawesi barat belum nampak kegiatan kampanye yang melibatkan massa baik dari caleg partai politik itu sendiri, maupun partai politik pengusung serta pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden. sehingga terasa suasana yang aman, damai dan sejuk.
Suasana inilah yang harus terus kita jaga, pelihara dan tingkatkan sampai berakhirnya Operasi Mantap Brata 2018 secara keseluruhan atau sampai pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya.
Salah satu kunci untuk menciptakan suasana aman, damai dan sejuk pada setiap pemilu adalah netralitas dan ketegasan dari para pelaksana pemilu (KPU dan jajarannya), Pengawas Pemilu (Bawaslu dan jajarannya) serta TNI-POLRI sebagai pengamanan.
Sementara konsentrasi kita fokus pada pemilu 2019, tiba-tiba pada hari jumat tanggal 28 september pukul 17.55 wita menjelang sholat magrib kita dikejutkan dengan peristiwa bencana alam berupa gempa bumi yang disusul dengan tsunami yang meluluh lantahkan Kab. Donggala dan Kota Palu serta beberapa daerah disekitarnya.
Peristiwa ini mengalihkan perhatian kita semua yang ada di wilayah sulawesi barat, seluruh masyarakat Indonesia dan pemerintah Indonesia segera turun bahu-membahu untuk mengevakuasi dan memberikan bantuan kepada korban yang selamat dan pengungsi di tenda-tenda darurat maupun korban yang meninggal dunia.
Sehingga tugas kita sekarang ini disamping kesiapan tugas pengamanan pemilu 2019 juga tugas memberikan back up Polda Sulteng di dalam Proses evakuasi dan penyaluran bantuan kepada para korban bencana alam di donggala maupun palu dan alhamdulillah pada kesempatan pertama Polda Sulawesi Barat telah mengirim 100 orang personil Pelopor Brimob dan Tim Medis Biddokkes Polda Sulawesi Barat untuk membantu proses evakuasi korban bencana yang ada di Donggala maupun Palu.
Tahapan kampanye Pileg dan Pilpres Pemilu tahun 2019 masih begitu panjang sampai pada tanggal 13 april 2019, sehingga membutuhkan kesiapan kita semua baik fisik dan mental. oleh karena itu kepada seluruh peserta apel persiapkan diri sebaik-baiknya, selalu dekatkan diri kepada sang khalik, berikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik, dengan demikian perasaan aman, damai dan sejuk selalu ada di hati kita semua.
Saya harapkan kebersamaan dan keterpaduan fungsi, peran dan tanggung jawab kita masing-masing dapat tetap terwujud dan terlaksana pada kegiatan yang akan datang, yang akan memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan kesejateraan masyarakat di sulawesi barat pada khususnya, Tandas Kapolda.
Senada dengan amanat Kapolda, Danrem 142 Tatag dalam amanatnya mengharapka TNI-POLRi dan Stekeholder tetap menjunjung tinggi kebersamaan dan keterpaduan fungsi, peran dan tanggung jawab masing-masing demi mewujudkan pemilu 2019 yang aman, sejuk dan damai.
Pelaksanaan apel bersama ini ditandai dengan pemeriksaan pasukan TNI-POLRI sebagai bentuk kesiap siagaan mengamankan dan mengsukseskan Pemilu 2019. (Hms/iman77)
