Nampak PMII Cabang Mamuju Dan KPU Sosialisasi Pemilih Muda
MAMUJU,Mbs77Sulbar.Com – PMII Cabang Mamuju bekerja sama dengan KPU Kabupaten Mamuju melaksanakan giat sosialisasi pemilih muda dangan tema “Membangun kesadaran kritis kaum muda dalam menyambut pemilu tahun 2024”.
Kegiatan tersebut di hadiri sekitar 30 Orang yang dilaksanakan di Aula Kandepag Mamuju Jl KS Tubun Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar, (23/12/2023)
Turut hadir yakni Ibnu Imat Totori. S.IP (Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kab Mamuju) Refli Sakti Sanjaya (Ketua PMII Cab Mamuju) Dedi Kusmiyadi SE (Kasubag Administrasi Bawaslu Kab Mamuju)
Amran Nur (Mantan Komisioner KPU Kab Mamuju Periode 2018-2023) Zulfian (Ketua Netfid Sulbar) Para Kader PMII Cab Mamuju
Dalam laporan Ketua Panitia Sukri karim wakil ketua 1 PC PMII MAMUJU yang intinya ada bebebrapa.point termasuk Giat sosialisasi ini laksanakan kerja sama antaran Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cab Mamuju dgn KPU Kab Mamuju dengan tema membangun kesadaran kritis kaum muda dalam menyambut pemilu tahun 2024.
Lalu kata dia, Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang sistem politik, proses pemilu, serta pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum bagi pemili pemula
Dalam Sambutannya, Refli Sakti Sanjaya (Ketua PMII Cab Mamuju) menjelaskan, Sosialisasi pemilih pemula pendidikan politik bagi pemilih pemula sangat penting untuk membentuk masyarakat, terutama generasi muda, yang sadar dan aktif dalam proses demokrasi.
“Sebelum memilih calon presiden dan wakil presiden pelajari tentang calon dan rekam jejak yg bersaing dalam pemilu. Ketahui latar belakang, rencana dan visi misi mereka, gunakan sumber berita yg andal dan beragam untuk memahami isu – isu terkini,”Ujarnya .
Lanjutnya bahwa Terpenting pula bagi pemilih pemula agar dpt memilah informasi yg beredar di ruang digital. Hal itu sbg bentuk kewaspadaan informasi hoax yg dpt memecah persatuan bangsa dan negara
Ditempat yang sama ibnu Imat Totori. S.IP (Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kab Mamuju) juga menjelaskan, Berharap PMII Cab Mamuju membantu KPU Mamuju dengan cara memantau dan pengawasan jalannya proses pemilu
Menurutnya, Peran pengawasan bisa dilakukan dengan baik terlebih dalam mengawal tahapan Pemilu 2024 agar berjalan secara jujur dan adil.
Terkait partisipasi masyarakat ini di atur dalam UU , Oleh karena itu, mengajak para pemilih pemula untuk ikut mensukseskan dan berkontribusi dalam Pemilu 2024.
“Pendidikan politik dpt memberikan pengetahuan dan pemahaman yg lebih baik mengenai sistem politik, proses pemilu serta isu – isu yang relevan,”Katanya .
Pada kesempatannya pula, Dedi Kusmiyadi SE (Kasubag Administrasi Bawaslu Kab Mamuju) sampaikan bahwa Pemilih pemula memiliki peran penting dalam memastikan integritas pada Pemilihan Umum dengan membawa energi, idealisme, dan perspektif segar ke dalam proses demokrasi.
Pengawasan pemilu partisipatif yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kab Mamuju, pemilih pemula dapat memahami betapa pentingnya hak suara mereka dan berkontribusi untuk menjaga proses pemilihan agar berjalan dengan baik. Pentingnya keikut sertaan pemilih pemula pada Pemilihan Umum Tahun 2024 mendatang. Sebagai pemilih pemula dapat mengawasi proses pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024
“Terkait Money Politik atau politik uang bagi pemilih pemula, merupakan tindakan yang sangat tidak dapat ditoleransi sebagai suatu pelanggaran berat dalam demokrasi yang dapat merusak prinsip dasar demokrasi yang adil dan bersih,”Ucapnya .
Ia berharap dengan adanya kesadaran akan bahaya politik uang dapat memperkuat demokrasi kita dan memastikan bahwa pemilu di Indonesia berjalan dengan jujur, adil, dan bermartabat.
Amran Nur (Mantan Komisioner KPU Kab Mamuju Periode 2018-2023) juga menjelaskan Pemilu serentak 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024, pesta demokrasi yang akan membangkitkan semangat para politisi yang berebut suara, terutama di kalangan pemilih pemula.
Lanjutnya, Pemilih muda ini termasuk juga sebagai pemilih pemula karena pemilih yang akan mencoblos pada 14 Februari 2024 baru berusia 17 tahun atau baru melaksanakan prosesi pemilu pertamanya. Diharapkan menjadi konstituen terbesar pada Pemilu 2024. Peningkatan jumlah pemilih muda diperkirakan terjadi pada Pemilu tahun 2024.
Katanya, Pemilih dengan rentang usia tersebut akan mendominasi hingga 60% atau sekitar 110 juta dari total pemilih, Pemilih Muda adalah konstituen yang unik dan memiliki keuntungan memiliki akses yang lebih baik ke komunikasi massa dan media sosial daripada generasi yang lebih tua.
“Peran pemilih muda sangat dinantikan dalam pemilu 2024. Selama ada pemilih muda atau pemilih pemula yang peduli kejujuran dan antikorupsi,” Ujarnya.
Giat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang sistem politik, proses pemilu, serta pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum bagi pemili pemula .
Iman 77