Ilustrasi mesin irigasi
POLEWALI, mbs77 – Menanggapi dugaan kasus korupsi pengadaan alat irigasi yang melilit instansinya, Kepala Distanak (Kadistanak) Polman, Basir Halim menjelaskan, dugaan korupsi itu muncul karena mesin yang digunakan adalah mesin merek China, sementara yang lainnya menggunakan merek Yanmar.
“Spesifikasi sudah terpenuhi, cuma masalah merek mesin saja yang dipersoalkan. Yang lain mereknya Yanmar sedangkan di sana merek China,” ungkapnya.
Menurutnya, spek mesin irigasi pertanian Desa Paku, Kecamatan Binuang sudah lengkap.
Sebelumnya, Kejari Polman melakukan penyelidikan laporan dugaan korupsi pengadaan alat irigasi perpipaan persawahan di Distanak Polman. (M)