KAPOLDA SULBAR : Terkait Dengan Konflik Sosial Di Wilayah Sulbar Alhamdu Lillah Sejauh Ini Masih Kondusif

Uncategorized514 views

 

Mamuju- Mbs77sulbar.com Dalam Menghadiri Rapat Kordinasi Dan Evaluasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si juga diminta untuk menjadi salah satu pemateri, Jumat (31/8/18) di Ruang Rapat Pertemuan Lantai 3 Kantor Gubernur.

Rapat Kordinasi dan Evaluasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial ini mengangkat Tema Melalui Koordinasi dan Evaluasi Kita tingkatkan sinergitas Tim Terpadu penanganan konflik sosial dalam menjaga keutuhan NKRI.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kesbangpol Prov. Sulbar dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan seperti Wakabinda, Kepala Kejaksaan Provinsi Sulbar serta para OPD lingkup Provinsi dan tamu undangan lainnya.

Kapolda Sulbar dalam materinya mengatakan sesuai dengan tema kegiatan hal ini tentu ditujukan untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan atau Tindak lanjut Rencana Aksi Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial.

Terkait dengan konflik sosial di wilayah Sulbar, Alhamdulillah sejauh ini masih tetap kondusif. Hal ini tentu tidak terlepas dari kerjasama dan peran serta seluruh pihak untuk menjaga situasi yang ada yaitu aman dari segala ancaman dan gangguan.

Meskipun kondisi Sulawesi Barat saat ini cukup kondusif, namun kita tetap harus melakukan upaya-upaya preventif. Jika ada potensi konflik, diupayakan agar tidak meluas ataupun membesar.

Olehnya itu, Rakor Timdu Penanganan Konflik Sosial ini diharapkan dapat menghasilkan suatu rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai bahan kebijakan dalam bertindak demi menjaga stabilitas kamtibmas di Sulawesi Barat.

Sebenarnya ada cara jitu agar konflik sosial tidak terjadi yaitu memakmurkan masjid dan membimbing para remaja atau generasi penerus kita agar lebih dekat tuhan sehingga ada iman dalam hati, imbuhnya

Sementara itu, Kepala Kejasaan dan Wakabinda dalam materinya kurang lebih senada dengan yang disampaikan oleh Kapolda yang intinya bagemana cara mencegah potensi konflik di wilayah.
(HMS/Iman77)