H. Ahmad Taufan : GTT Dan PTT Akan Dibayar Pada Saat Kita Bergerak

Daerah, Mamuju, Sosial727 views
Foto : H.Ahmad Taupan berama puluhan Wartawan saat gelar konfrensi Pers
.
.

Mamuju- Mbs77sulbar.com Dengan mencuatnya polemik GTT dan PTT sulbar H.Ahmad Taufan Seorang Guru sekaligus salah satu pemilik Perguruan Tinggi di sulbar Menggelar Konfrensi Pers di warkop Moga jalan Abd.syakur mamuju, Kamis 10 Januari 2019 .

Dalam acara yang digelar ini dihadiri beberapa dari Akademisi  dan sejumlah wartawan baik Cetak, elektronik dan Online
.
“Ketua Yayasan Tomakaka ini menjelaskan dalam keterangan Persnya bahwa pertemuan ini sasaranya bagaimana mengetuk pintu hati pemerintah sehingga mereka mampu membuka diri bahwa ternyata permasalahan GTT dan PTT ini bukan permasalahan yang berat
.
GTT dan PTT itu tidak perlu kita kwatir untuk tidak dibayar dia akan dibayar pada saat kita bergerak, bergerak pertama dengan mengetuk hati pemimpin
.
lewat cara ini kita menunggu seminggu ataukah hatinya tidak terbuka harus kita fahami bahwa pemerintah terlanjur mengeluarkan Surat keputusan dan itu ada kaitannya dengan pidana pada saat itu dibuat menjadi laporan Polisi .”Ucap Muh.Taufan .
.
Lanjutnya teman-teman yang predikat Guru tidak tetap dan Pegawai tidak tetap itu mengantongi SK (surat keputusan) yang ditandatangani oleh pemegang kebijakan, dan itu berujung kepada Pidana pada saat dilaporkan itu tahap dua, makanya saya yakin dibayar, hanya lagi-lagi memang saya ini Guru
.
seandainya saya wartawan saya pake cara itu “Tegasnya dengan senyuman sindir rekan wartawan
.
Jadi pemerintah ini masuk dalam perangkap, tertangkap basa dia setelah mengeluarkan surat keputusan pengangkatan GTT dan PTT dan itu dikantongi teman-teman Guru dan Pegawai otomatis proses
.
hanya saja dampaknya kalau diproses karena saya yakin dampak pidana, karena dia masuk unsur penipuan dan dampaknya akan goyang ini pemerintahan
.
dampaknya pada masyarakat tetapi saya yakin tidak menjadi goyang karena ini uang kecil, membayar ini sesungguhnya bukan uang besar . “Terangnya . ( 77 )
.
Editor : Iman 77