Gubernur Suhardi Duka : Jalan Topoyo-Tumbu-Patulana Digarap 2026, Jalur Lingkar Timur Mamuju-Mamuju Tengah Tembus

MATENG,Mbs77sulbar.com– – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, menegaskan komitmennya untuk membantu pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah.

Hal itu disampaikannya saat safari ramadan di Masjid Agung Nurul Hidayah, Mamuju Tengah, Sabtu , 23 Maret 2025

“Setelah saya memimpin daerah ini, yakinlah bahwa Mamuju Tengah adalah bagian dari strategi pembangunan Sulawesi Barat. Saya tidak akan meninggalkan daerah ini,” tegas Suhardi.

Gubernur Suhardi memastikan berbagai persoalan mendasar, terutama infrastruktur jalan dan jembatan akan segera ditangani. SDK menyampaikan, dengan koordinasi yang lebih kuat diyakini akan mempercepat penyelesaian masalah tersebut.

“Tinggal koordinasi kita diperkuat, kalau koordinasinya kuat, apa yang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah kabupaten, Pemerintah Provinsi akan turun tangan,” katanya.

Salah satu proyek prioritas yang diselesaikan adalah pembangunan jalan Topoyo-Tumbu-Patulana. Bupati Mamuju dua periode ini bahkan menyatakan akan langsung turun tangan.

“Saya bilang sama Pak Bupati, serahkan sama saya. Kita kerjakan 2026,” ujarnya.

Selain itu, Gubernur Sulbar SDK juga menargetkan akses jalan dari Timur Mamuju ke Timur Mamuju Tengah bisa segera terhubung. Dengan begitu kata SDK jalur antar wilayah akan semakin lancar.

“Begitu juga kita akan tembuskan dari timur Mamuju dengan timur Mamuju Tengah dengan demikian kita bisa melingkar,” jelas SDK.

Lebih lanjut, Suhardi menyebutkan sejumlah program yang akan disinergikan, meliputi pertanian, perkebunan, kesehatan, dan pendidikan.

Ia juga menjelaskan programnya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

Olehnya itu, SDK meminta dukungan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pemerintah Mamuju Tengah dan Provinsi Sulbar

“Mari kita bersama sama berjuang, dukung pemerintah.yang ada sekarang di Mamuju Tengah Kita hidupkan kembali layanan yang baik. Kita layani masyarakat kita. Kita buka daerah kita sebagai daerah yang ramah investasi sehingga dengan demikian pertumbuhan ekonomi kita bisa naik. Kalau pertumbuhan ekonomi naik maka angka kemiskinan bisa kita turunkan,” jelasnya.