Foto : Saat Yudiaman Firusdy Lakukan Orasi Kampanye terbatas
.
MAMUJU – Mbs77Sulbar.Com – Kampanye Terbatas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Habsi Wahid dan Irwan Pababari Kembali melanjutkan kegiatan kampanyenya, kali ini kembali menyasar dusun kampung baru, desa tanam buah, Kecamatan Sampaga, kabupaten Mamuju, Minggu 24/10/20.
Kegiatan kampanye yang dipusatkan di kediaman bapak Ahmad Nur, Dusun Kampung baru yang di hadiri puluhan warga, terlihat selalu ikuti prokes Covid – 19 dengan cara mencuci tangan memakai masker dan menggunakan Zanitaiser
Kampanye ini dihadiri langsung calon bupati Mamuju, Habsi Wahid, bersama jurkamnya diantaranya, Drs.H.Ismail Zainuddin, Amran.HB, dan Yudiaman Tokoh Masyarakat, tokoh Agama tokoh pemuda dan seluruh simpatisan.
“Kesempatan pertama, Orasi politiknya Yudiaman Firusdy menjelaskan, bahwa Habsi Irwan telah merealisasikan kebutuhan masyarakat desa tanam buah, termasuk jalan, “dulu saya pak , selalu lewat jalan ini, kalau saya lagi kekalonding dan saya rasakan betul jalan ini, sampai berdiskusi dengan teman, bahwa apabila pak Habsi mau menang ditanam buah ditahun 2020. Jalanan harus di aspal dan itu sudah terbukti .
“Hari ini kita telah merasakan semua yang namanya pengaspalan di desa tanam buah, maka perlu kita sepakati, bahwa kita tidak meragukan apabila pak Buapti Habsi – Irwan akan menang di desa tanam buah, dengan angka kemenangan 80 persen .” Kata Legislator Nasdem ini .
Kemudian apa lagi kita mau cari, pak Habsi Irwan akan kembali merealisasikan janjinya 5 tahun kedepan, jangan lagi mendengarkan janji-janji yang lain, Karena bukti hari ini sudah nyata, lebih baik 1 bukti, daripada 1000 janji . ” Tegasnya sembari masyarakat berteriak Betul…betul…betul
Masih Yudiaman, bahwa tentu dibalik apa yang telah perbuat oleh pak Bupati kita, selama kurang lebih 4 tahun 8 bulan, jadi saya ingin kembali katakan bahwa memang pak Habsi-Irwan masih layak untuk kita lanjutkan, karena kalau kita mau liat pengalaman dibirokrasi pengalaman untuk memimpin Mamuju, pak Habsi ini 13 tahun jadi Sekertaris daerah, kemudian 1 periode menjadi Bupati, coba bandingkan siapa yang lebih layak. “
“Masyarakat kembali berteriak dengan suara yang gemuruh, serta menyebut nama Pak Habsi…Pak Habsi…Pak Habsi Lanjutkan…lanjutkan…lanjutkan…(77)
Editor : Iman 77