Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Mateng Berbenah

Foto : Masri Kepala seksi  pengembangan Destinasi Wisata Mateng Saat di temui di ruang kerjanya

.

MATENG – Mbs77Sulbar.Com

Untuk menjelajahi luasnya hutan mangrove Pantai batu meana desa Tumbu Kecamatan Topoyyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Dari panjangnya track ini Anda akan melihat berbagai biota asli hutan mangrove yang masih alami. “Kata Masri Saat di temui di ruang kerjanya, Rabu 19 Februari 2020 .Hewan-hewan tersebut seolah saling menyapa di kesunyian. Seperti burung-burung, ikan, keong, kepiting, hingga binatang rawa lainnya.

Udara yang sejuk, ditemani angin sepoi-sepoi menambah nikmat suasana. Sangat cocok bagi wisata edukasi Untuk tempat bersantai.

Para pengunjung juga dapat berhenti sejenak untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alamnya, merasakan angin yang bertiup sepoi-sepoi, berfoto-foto, juga memancingdemi menjaga Keindahan Wisata Mangrove yang ada di Mateng ini wisatawan di sana menjaga ekosistem, termasuk tidak membuang sampah di areal mangrove.

Kepala seksi  pengembangan Destinasi Wisata Mateng  (Masri.red) menjelaskan pada Kru Media ini bahwa kita berusaha untuk untuk menarik wisata karna itu adalah suatu Ikon dan akan menambah penghasilan daerah ,

Namun sampai saat ini belum dapat kita membebankan kepada setiap pengunjug karna kita baru berbenah, salah satu wisata yang saat ini di benahi asalah wisata Mangrove di salubiro, wai tumbur, dan pantaimatu meana , di desa tumbu kecamatan topoyyo. ” Ucap Masri . ( RJ )

Editor : Iman 77