Nampak Dandim 1418/Mamuju Bersama Forkopimda Laksanakan Safari Ramadhan
MAMUJU,Mbs77Sulbar.Com – Dandim 1418/Mamuju bersama Forkopimda KabupatenĀ Mamuju melaksanakan Safari Ramadhan di Kec. Simboro Kab. Mamuju. Setelah berbuka puasa di kantor Camat Simboro, Kamis 06 April 2023 Pukul 17.00 Wita,
Dandim 1418/Mamuju melaksanakan Shalat Isya dan Tarwih di Masjid Baburrayyan komplek BTN Maspul jln. Abd. Malik Pattana Endeng Kel. Rangas Kec. Simboro Kab. Mamuju Prov. Sulbar, bersama beberapa kepalada OPD Pemerintah Kabupaten Mamuju yang dihadiri sekitar 150 Orang Jamaah.
Dalam Safari Ramadhan tersebut Turut hadir dalam sholat Isyah dan Tarwih bersama Kolonel Inf M. Imasfy S.E ( Dandim 1418/ Mamuju, Basit SH. MH (Kadis PUPR Kab. Mamuju, Abd Rahim Mustafa (Kadis PMD Kab Mamuju, Taslim Kalaksa BPBD Kab. Mamuju, Jufri Kadis Perkim Kab. Mamuju, Ustadz H. Usman S.ag M.si, Muhammad Tullah (Ketua Pengurus Masjid Baburrayyan dan Letda Inf. Fattahuddin (Danramil 1418-01/Mamuju)
Dalam Ceramahnya, Kolonel Inf M. Imasfy S.E (Dandim 1418/ Mamuju) dengan Topik “Jangan Pelit” yang dijabarkan dalam 3 hal kebijakan pemerintah yaitu Penanganan Stunting, Tahun Politik, Cinta Damai dan cinta NKRI
Dandim menjelaskan dengan intinya, Mamuju merupakan urutan ke dua teratas secara Nasional masalah stunting, oleh karena itu kita manusia baik perorangan, keluarga, tetangga dan pemerintah kiranya peduli dan jangan Pelit untuk sedekah.
“Peran orang tua sangat penting untuk menjaga anak yang merupakan amanah dari Allah SWT, agar kebutuhan Pangan dan sandang anak kita terjaga, dan juga Pemerintah Daerah Telah menganggarkan untuk bantuan Nutrizi dan Gizi di setiap Posyandu.”Katanya .
Tahun ini kata dia, dan tahun depan 2024 sudah mulai memasuki tahun politik dan hendaknya seluruh masyarakat mendukung pelaksanaannya agar berjalan aman, lancar dan terpilih pemimpin2 yang cinta tanah air dan bangsa.
“Kita masyarakat jangan pelitĀ untuk sharing informasi, Jangan Pelit untuk saling mengajak memilih & tidak golput, Jangan pelit untuk saling mengingatkan agar tidak terjadi pertikaian, perpecahan dan permusuhan antar saudara, tetangga dan masyarakat. Mari kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan kedamaian dan penuh rasa tanggung jawab.*Ajak Dandim Mamuju itu .
Masih Dandim menjelaskan bahwa Di Tahun Politik, kami himbau agar masyarakat menjaga persatuan dan persaudaraan, karena Politik dapat saja memecah belah Persaudaraan hanya karena beda pilihan. Kembali lagi mari kita untuk tidak pelit saling mengingatkan antar sesama.
Lanjutnya, Cinta damai dan cinta NKRI sebagaimana disampaikan dalam agama Islam bahwa kita diperintahkan untuk taat kepada Allah, taat kepada Rasulullah dan taat kepada pemerintah. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh doktrin-doktrin yang menyesatkan, khususnya orang tua yang anaknya ikut pengajian-pangajian, belajar di pondok Pesantren maupun Madrasah, agar dasar-dasar penanaman pemahaman Agama ditanamkan sejak dini dengan dalih yang kuat dan tidak menyimpang dari ajaran Alquran dan Hadits. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai Pancasila Sila Pertama ” Ketuhanan Yang Maha Esa “, yang berarti di negara kita ada beberapa Agama yang di akui, jangan sampai ada doktrin menyesatkan yang intoleran, dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa kita.
Sebagai aparat TNI, kami mengajak masyarakat agar cinta Damai, dalam situasi apapun terkhusus dibulan Ramadhan agar kita semua ciptakan ketenangan, *jangan susah melarang,* anak-anak yang suka balapan liar, ingatkan mereka bahwa bulan Ramadhan adalah bulan amalan, ajaklah mereka berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menumbuhkan ketaatan kepada Allah SWT, Rasulullah Muhammad SAW dan Pemerinta RI yang kita cintai bersama.”Ujarnya .
Kita wajib mensyukuri jelas Dandim, setiap nikmat yang diberikan Allah SWT dan mari kita bersedekah semampu kita untuk melaksanakannya, agar kita tidak menjadi orang pelit.
Selesai shalat Tarwih, Dandim 1418/Mamuju berbagi kepada anak-anak yang aktif membacakan shalawat diantara rakaat shalat Tarwih dan witir.
Editor : Iman 77