Foto : Saat materi wawasan kebangsaan (Wasbang) di depan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Miftahul Jihad, Majene.
MAJENE – Mbs77Sulbar.Com –
Menangkal pengaruh paham radikalisme dan terorisme yang setiap saat bisa menjadi ancaman, Komandan Kodim 1401 Majene, Letkol Inf Ragung Ismail Akbar, S Sos. MI Pol tak henti-hentinya melakukan upaya antisipasi. Setelah sebelumnya membawa materi di depan mahasiswa dan pemuda, Selasa, 9 Juli 2019, kembali melakukan hal yang sama.
Kali ini, sasarannya materi wawasan kebangsaan (Wasbang) di depan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Miftahul Jihad, Majene. Acara itu berlangsung di Pasentren Miftahul Jihad, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timor, Majene, dihadiri Danramil 1401-01 Banggae Kapten Inf Syarifuddin dan Pimpinan Pasentrem Miftahul Jihad, ustaz Tamrin Spd, serta para guru Pasentren.
Dandim 1401/Majene mengungkapkan, Wasbang dilaksanakan sebagai upaya TNI dalam menangkal pengaruh paham radikalisme, dan terorisme yang saat ini menjadi suatu ancaman serius bagi Bangsa Indonesia. Sehingga perlu adanya kesadaran dari seluruh komponen bangsa Indonesia akan bahaya tersebut.
“Tujuan dari kelompok ini, untuk memecah belah dan menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Makanya, kegiatan ini menanamkan kepada santri dan santriwati untuk lebih mencintai negara dan bangsa Indonesia serta sebagai upaya untuk membungkam karakter negatif atau doktrin dari paham-paham radikalisme (ISIS dan terorisme) dalam diri para santri dan santriwati,” Ungkap Dandim
Mantan Dan yon 721 Makkasau ini menambahkan, mulai sejak dini diberikan wawasan kebangsaan sampai nantinya ketika beranjak dewasa dapat berguna bagi lingkungan masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai bentuk pencegahan paham radikal dan terorisme yang saat ini berkembang dan menjadi ancaman faktual bagi masyarakat Indonesia, perlu ada upaya antisipasi.
“Apabila menemukan suatu kejanggalan atau mendapati orang yang mencurigakan dalam menyebarluaskan paham-paham yang tidak jelas, segera melaporkan ke Koramil atau pun pihak kepolisian setempat,” Dandim mengingatkan. **
Editor : Iman 77
Komentar