oleh

Belum Ada Pendaftar, Caleg “Takut” Datangi KPU?

-Daerah, Mamuju-480 views

Ketfot: Suasana bincang pemilu dan nobar piala dunia di kantor KPU Sulbar

MAMUJU,mbs77sulbar.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Sulbar meminta seluruh partai politik segera mendaftarkan calegnya untuk pileg 2019. Pasalnya, sudah belasan hari pendaftaran dibuka, belum satu pun caleg yang mendaftar.

“Kita minta caleg segera mendaftar sebelum tanggal 17 Juli,” kata Ketua KPU Sulbar, Rustang saat menggelar bincang pemilu dan nobar piala dunia Rusia 2018 di halaman kantor KPU Sulbar, Minggu (15/7) malam.

Ia berharap, bincang pemilu yang diselenggarakan KPU tersebut, dapat menambah pemahaman publik tentang proses pencalonan DPR, DPD dan DPRD.

Dengan begitu, lanjutnya, caleg sudah bisa mengetahui berkas-berkas yang perlu disiapkan sebelum mendaftar ke KPU.

Sementara Komisioner KPU, Said Usman Umar menjelaskan, pendaftaran akan ditutup tanggal 17 Juli 2018 tepat pukul 24:00 Wita.

Setelah itu, berkas caleg akan diverifikasi hingga tanggal 21 Juli 2018.

“Tiap caleg itu punya 13 berkas. Bayangkan saja bagaimana kerja keras KPU jika yang diveeifikasi ada 720 calon,” ungkapnya.

Said Usman juga menjelaskan, ada tiga kategori partai politik bisa mengganti calegnya, antaralain caleg tersebut tidak memenuhi syarat pemberkasan, caleg bersangkutan meninggal dunia atau caleg bersangkutan mengundur diri.

Namun KPU memberi catatan, yakni caleg yang tidak lolos berkas dan meninggal dunia, parpol bisa mengganti dengan tetap memenuhi unsur 30 persen keterwakilan perempuan.

Sementara untuk caleg yang mengundurkan diri, parpol tak bisa mengganti jika pengunduran tersebut tidak mempengaruhi syarat keterwakilan perempuan.

Sedangakan Komisioner KPU Bidang Verifikasi dan Perencanaan, Sukmawati menuturkan, proses pemutakhiran data terus berlanjut.

Menurutnya, tingkat kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu akan meningkat, jika penyelenggara pemilu mampu menyajikan data yang lebih akurat.

Sementara salah satu perwakilan DPW Partai NasDem Sulbar, Andi Toba mengatakan, kendala parpol lambat mendaftarkan calegnya karena dipengaruhi beberapa hal.

Indikatornya, lanjut Andi Toba, beberapa parpol repot dalam memenuhi sayarat 30 persen keterwakilan perempuan, masih berpolemik dengan nomor urut di partai dan rata-rata parpol ingin mendaftar secara bersamaan.

“Ini mungkin yang jadi persoalannya pak. Tetapi kami dari NasDem pastinya akan segera mendaftar,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo yang juga hadir mengimbau agar pihak KPU memperhatikan kemungkinan adanya caleg yang terdaftar di dua partai politik.

“Ini biasa terjadi ada caleg terdaftar di dua partai, jangan sampai demikian. Kita semua berharap tidak ada sengketa di pemilu nanti,” pungkasnya. (M)