Banjir Landa Tarailu & Pasangkayu TNI – Polri Bantu Proses Evakuasi

Daerah, Mamuju, Sosial749 views

Foto : TNI-Polri saat proses evakuasi berlangsung

 

 

 

SULBAR –  Mbs77sulbar.com

Tingginya curah hujan yang mengguyur Sulawesi Barat mengakibatkan beberapa titik terendam air utamanya di Daerah Tarailu dan Pasangkayu. Dikabarkan bahwa dampak di dua lokasi ini sempat memutus akses jalan karena ketinggian air yang meluap hingga menutupi badan jalan.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Matra bersama Dandim dan seluruh personil TNI/POLRI lainnya demikian pula Kapolres Mamuju beserta anggota Polres langsung menuju titik lokasi banjir untuk membantu proses evakuasi seperti banjir yang menerjang Taraillu yang mengakibatkan akses jalan / jembatan penghubung Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Mamuju tidak aman untuk dilewati kendaraan

Dan Kapolres Mamuju telah berkoordinasi degan Pemda untuk segera menindak lanjuti agar akses jalan segera bisa dilewati

Tak hanya itu,menurut Kabid Humas (AKBP.  Hj. Mashura) “Kapolda Sulbar juga langsung memerintahkan untuk menerjunkan Personeil Brimob Polda Sulbar serta personil Direktorat Sabhara dan Personel Dit Lantas Polda untuk terjun ke dua lokasi yang dimaksud agar proses evakuasi lebih efektif

Kapolres Matra melalui Kabid Humas (AKBP HJ. Mashura) mengatakan sejak Minggu hingga saat ini kami kerahkan ratusan personel untuk mengevakuasi warga ketempat yang aman.

Selain evakuasi, kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan posko penanggulangan bencana dan Alhamdulillah ada beberapa titik posko penampungan masyarakat dan seluruhnya telah berada di posko untuk mengamankan diri.

“Saat ini pemda pasangkayu sudah menurunkan Dinas sosial untuk membuat tenda dan dapur umum sedangkan BPBD pasangkayu menyiapkan evakuasi korban dari kalindu dengan menggunakan perahu karet,”Salah satu penyebab banjir ini selain karena curah hujan yang cukup tinggi, juga dikarenakan meluapnya sungai Suremana yang menjadi pembatas antara Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulbar dan Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng serta ditambah dengan buruknya saluran pembuangan/saluran air/drainase diwilayah Sehingga membuat beberapa daerah Terendam air.

Akibatnya ada ratusan rumah warga yang terendam banjir sehingga perabot dan barang berharga lainnya harus rusak. Namun Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada korban jiwa. “Tutup AKBP Hj. Mashura . **

Editor : Iman 77

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *