Foto : Kampanye Terbatas Habsi-Irwan yang dilaksanakan di Kediaman Tokoh Budayawan Mamuju Abdul Rasyid Kampil
.
MAMUJU – Mbs77Sulbar.Com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Nomor Urut 2 Habsi-Irwan kembali menggempur sejumlah Wilayah dalam Kota Mmuju melaksanakan Kampanye Terbatas.
Kampanye Terbatas Habsi-Irwan yang dilaksanakan di Kediaman Tokoh Budayawan Mamuju Abdul Rasyid Kampil, tepatnya di Jalan Hertasling (Kompleks Pasar Lama) Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat.
Calon Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, melakukan Kampanye Terbatas yang di dampingi oleh Amran HB (Tokoh Pendidikan), Sulfahmi Andi Dodi Hermawan (Anggota Dprd Mamuju), Simpatisan, serta puluhan masyatakat yang hadir dalam Kampanye tersebut.
Diselah-selah Kampanye Terbatas. Abdul Rasyid Kampil, menjelaskan bahwa Esensi dari sebuah Politik adalah suatu Kearifan untuk membangun rasa Kebersamaan Tujuan bersama.
” Masalah Kekerabatan jangang di campur baurkan dengan Politik, itu menurut saya. Mengapa, karena saya tertarik dengan suatu pandangan dan pendapat tentang apa dan bagaimana Esensi dari Politik itu, jadi yang kita bangun dalam berpolitik adalah kearifan dan kebersamaan,” Kata Rasyid Kampil.
Sosok Habsi-Irwan di Mata Tokoh Budayawan Mamuju itu, Keduanya adalah Sosok Pekerja Budaya serta Habsi-Irwan melaksanakan Pesan-pesan dari Pendahulu dalam membangun Daerah serta memberikan Kesejukan kepada Masyarakat Mamuju.
” Sosok Habsi-Irwan dalah pekerja Budaya, dan ada pesan-pesan dari pendahulu-pendahulu kita yang melekat pada diri mereka, sehingga dalam memimpin Daerah mereka selalu memberikan Kesejukan kepada masyarakatnya,” Tambahnya.
Menurutnya, Pembangunan yang dilakukan oleh Habsi-Irwan, sangat berhasil utamanya dalam Insfrastruktur di Kabupaten Mamuju yang kurang dari Lima Tahun ini.
” Menurut saya dalam Visi-Misi Habsi-Irwan, ada Enam keberhasilan mengangkat bagaimana Pendidikan, Pertanian dan Perkebunan, Spritualisme dan Kebudayaan, Infrastruktur Pemerintahan dan Kesehatan. Bila kita bicara tentang Infrastruktur Jalan sangat luar biasa menurut saya, bayangkan saja Poros bonehau-Kalumpang yang sekian lama tidak pernah di sentuh, Alhamdulillh melalui Habsi-Irwan kini telah bisa kit nikmati”
” Habsi-Irwan adalah Pemimpin yang jujur, mereke senangtiasa berfikir bagaimana masyarakatnya tentang bagaimana masyarakatnya, “Tammatindo di Bongi Tangrare di Allo” artinya mereke tidak tidur malam dan tidak bisa nyenyak di siang Hari. Mereka adalah Pemimpin luar biasa dan sangat layak untuk melanjutkan Pembangunan,” Tutup Tokoh Budayawan dan Pencipta Lagu Daerah Mamuju itu. **
Editor : Iman 77
Enda