Sekolah SMP Negeri 2 Mamuju Diduga Pungli, Komite Dan Wali Murid Anggap Tidak Benar

MAMUJU,Mbs77Sulbar.com | Pemberitaan Sekolah SMP Negeri 2 Mamuju tentang dugaan pungli memantik pertanyaan publik sehingga respon Komite dan Wali Murid kompak lakukan rapat bersama pihak Sekolah, dan dihadiri oleh Kepala Bidang SMP

Menanggapi tentang adanya pemberitaan itu pihak Sekolah SMP Negeri 2 Mamuju bersama Komite Sekolah dan Wali Murid lainnya lakukan klarifikasi formil lewat rapat mereka

Kata mereka, Pemberitaan itu juga kondisinya spontan saja keluar tanpa ada koordinasi awal dulu ke unsur internal Sekolah atau Komite agar semua jelas bagaimana sebenaranya untuk diketahui publik. Selasa (08/07/2025)

Melalui rapat koordinasi ini pihak sekolah kembali menyampaikan “bahwa bila ada wali murid atau siswa kita yang ingin membeli baju seragam pihak sekolah sudah menyiapkan melalui koperasi sekolah bila punya minat, hal ini juga tidak ada paksaan dari sekolah mengenai tempat atau sumber pembelian pakaian seragam siswa tersebut.

Melalui Koperasi ini pihak Komite bersama pihak sekolah sudah mengkoordinasikan dari awal ke Ombudsman sebagai lembaga kontrol dan mereka tidak mempermasalahkannya”. Ungkap Ketua Komite Sekolah

Lanjut Ketua Komite, bahwa mengenai pemberitaan itu dia menilai hanyalah miskomunikasi karena saat seluruh wali murid baru ini menghadiri rapat pada tanggal 5 dan 6 Juni 2025 semuanya membantah tidak pernah berkomentar juga tidak ada yang merasa dipaksa untuk membeli pakaian seragam olah raga dan baju batik karena memang pihak sekolah tidak memaksa.

Sedangkan menurut Kepala Sekolah, kita memahami bahwa biaya pendidikan dapat menjadi beban bagi banyak keluarga wali murid olehnya itu kalau harga di tempat lain harus di kes misalnya tetapi di Koperasi Sekolah bisa di cicil pun boleh tapi bagi warga belajar yang tidak mampu secara ekonomi asalkan anak kita itu bisa Sekolah dan selain itu setiap kegiatan di Sekolah kami lakukan dengan transparan dan adil lewat komunikasi sebelumnya kepada pihak Komite Sekolah, bahkan di tahun lalu ada warga belajar baru kami betul-betul sangat tidak mampu sehingga pakaian itu kami gratiskan untuk dia” Kata Pimpinan SMP Negeri 2 Mamuju

“Mengingat pentingnya pelayanan Sosial Pendidikan atau rasa kemanusiaan di SMP Negeri 2 Mamuju terhadap warga belajar olehnya itu pihak Sekolah memfasilitasi kebutuhan warga belajarnya ke dalam internal Sekolah agar tidak mesti merepotkan dirinya saat Sekolah sudah mulai terbuka pembelajaranya.” Ujarnya.

(Ugha)