MATENG,Mbs77sulbar.com– Warga Dusun Barakkang digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di sebuah kebun kelapa sawit yang tergenang air setinggi 1 meter. Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Barakkang pada Selasa, 11 Februari 2025, sekitar pukul 10.30 WITA.
Menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kepolisian dari Polres Mamuju Tengah segera menuju lokasi kejadian dan berhasil mengidentifikasi korban berinisial A (35). Berdasarkan keterangan saksi pertama (Saksi 1), terakhir kali korban terlihat bersamanya pada Rabu, 4 Februari 2025, sekitar pukul 10.00 WITA, sebelum saksi pergi ke Mamuju, Kecamatan Kalukku Barat, meninggalkan korban sendirian di rumah kebun.
Pada Kamis, 5 Februari 2025, korban diketahui menghadiri sebuah acara di rumah saksi kedua (Saksi 2). Lima hari kemudian, Saksi 1 kembali ke Mamuju Tengah dan tiba di rumah kebun. Setelah tidak menemukan korban, saksi 1 mulai menyemprot lahan kebun kelapa sawit miliknya. Saat itulah, saksi melihat sebuah tubuh dalam keadaan tengkurap di bawah air. Setelah memastikan bahwa mayat tersebut adalah korban, saksi segera melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Barakkang.
Personel dari Polsek Budong-Budong bersama Kepala Desa Barakkang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Satelit Mamuju Tengah untuk dilakukan autopsi atas permintaan pihak keluarga.
Hingga saat ini, Polres Mamuju Tengah masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian ini untuk segera melaporkannya guna membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
Polres Mamuju Tengah akan terus berupaya mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini demi kepastian hukum dan keamanan masyarakat.
