SMP Negeri 3 Kalukku Melaksanakan Kegiatan Pesantren Ramadhan dan Berbagi Ke Warga Sekitar Sekolah

Nampak SMP Negeri 3 Kalukku Melaksanakan Kegiatan Pesantren Ramadhan dan Berbagi Ke Warga Sekitar Sekolah

MAMUJU,Mbs77Sulbar.Com – Sekolah adalah wadah pembangunan Sumber Daya Manusia sejak usia dini dengan berbagai cara positif yang dilakukan baik melalui konsep teori maupun prakteknya .

Untuk mendorong kemajuan proses pembelajaran yang bermutu di sekolah tentunya kita di tuntut untuk terus berinovasi demi kemajuan Pendidikan dan disisi lain untuk mewujudkan Inovasi ini tentunya dibutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik antara warga sekolah dan masyarakat tentunya” jelasĀ  Kepala Sekolah SMPN 3 Kalukku bapak ,Marsono S.Pd,. M.Pd di depan Kru Media Mbs77.Sul-Bar.Com sebagai salah satu pemimpin muda yang piawai pada inovasi Pendidikan dan Religi di Sekolahnya. Jum’at (07/04/2023)

Lanjut dia, Bulan Suci Ramadhan adalah bulan yang penuh Magfirah dan bulan penuh ampunan ini, SMP Negeri 3 Kalukku melaksanakan Pesantren Kilat selama tiga hari dengan memberikan bekal materi-materi ilmu Agama kepada peserta didik yang beragama Islam untuk mendorong mereka menjadi generasi yang berakhlak dan berkarakter Islami .

“Pada momen bulan suci ini SMP Negeri 3 Kalukku juga melaksanakan kegiatan Ramadahan berbagi dengan mengumpulkan dana atau berbentuk sembako berdasarkan kemampuan masing-masing tujuan kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang ada disekitar sekolah seperti saudara-saudara yang kurang mampu,”Tambahnya.

dalam kegiatan kata Marsono, ini kami juga melibatkan langsung para peserta didik dengan tujuan untuk melatih dan membiasakan diri sejak dini senantiasa berbagi dan memupuk jiwa solidaritas kepada sesama apalagi pada momen bulan Suci Ramadhan ini”.

“Sembako yang kami sediakan sumber dari pengumpulan dana masing-masing Guru, Staf dan Siswa Peserta Pesantren Kilat yakni berupa gula pasir, susu kaleng, kopi, teh, minyak, sabun, sirup, dan lainya ini diserahkan langsung oleh Siswa/peserta pesantren kilat ke janda-janda dan alhamdulilah saat di serahkan mereka merasa bersyukur saat itu”. Ungkap salah satu guru yang ikut membagikan bingkisan tersebut.

Ugha