Nampak Sekolah SD Negeri Pambutungan Bekali Muridnya Peraktek Tentang Agama
MAMUJU,Mbs77Sulbar.Com – Religi dan Pendidikan suatu hal terpenting yang tidak bisa dipisahkan satusama lain karena Pendidikan tidak bisa dikategorikan baik dan bernilai tanpa persoalan Agama.
Sekolah yang berdomisili di wilayah Desa Kalukku Barat kerap ber inovasi untuk penguatan Akhlak bagi peserta didiknya pada bidang keagamaan bertujuan sebagai benteng dari adanya pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan karakter bangsa kita yang kini telah merambah di tengah-tengah masyarakat melalui media sosial pada sekarang ini .
Sekolah adalah wadah untuk menyiapkan generasi yang paripurna untuk melanjutkan pembanguan bangsa dimasa yang akan datang, tempat untuk membimbing anak-anak bangsa agar menjadi insan yang berkarakter sesuai dengan tuntutan zaman yang akan datang .
seperti halnya pada SDN Pambutungan yang saat ini dalam upaya memberikan penguatan-penguatan karakter Agama kepada peserta didik.
Untuk mendorong kemajuan proses pembelajaran yang bermutu tentunya kita dituntut untuk terus berinovasi demi kemajuan Pendidikan di Sekolah tetapi sisi lain dari program inovasi ini tentunya butuh dukungan dan kerjasama yang baik,” kata Kepala Sekolah SDN Pambutungan ibu ” Harbiah S.Pd,.SD ” di depan Kru Media Mbs77Sulbar.Com sebagai salah satu pemimpin yang piawai pada Inovasi Pendidikan dan Religi. Jum’at (17/03/2023)
Dirinya juga sampaikan, setiap hari Jum’at kami dari pihak Sekolah bersama Kepala Sekolah, Guru-Guru, Staf bergerak bersama dalam berbagai kegiatan seperti Jum’at Bersalawat dengan Sholat Berjama’a, dan Do’a Makan
selain dari itu jelasnya, kami gelarkan pula Pembacaan atau Penghafalan Surat-Surat Pendek dengan harapan keluaran dari SD Negeri Pambutungan akan dapat di terima dengan baik di lingkungan Keluarga dan di Masyarakat .
Program religi ini merupakan realisasi nyata pada filosopi mamuju keren di lembaga pendidikan khusnya serta kereatifitas sekolah yang hubunganya pada program kurikulum merdeka,”Ungkap Ibu Harbiah S.Pd,.SD .
Ugha
