Inovasi Pemanpaatan Lahan Sekolah SD Negeri Salupompong Menjadi Perhatian

Nampak Inovasi Pemanpaatan Lahan Sekolah SD Negeri Salupompong Menjadi Perhatian

MAMUJU, Mbs77Sulbar.Com Wadah Pendidikan didirikan untuk membangun Sumber Daya Manusia seperti halnya dengan Sekolah SDN Salupompong asal dari Kabupaten Mamuju, Kecamatan Kalukku, Desa Kabuloang hari ini melakukan kegiatan pembersihan lingkungan Sekolah untuk mengaplikasikan misi pemerintahan kabupaten mamuju keren yang berkolaborasi pada misi pendidikan

Sekolah yang berjarak 50 kilometer dari kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju memiliki ke unikan tersendiri dalam melakukan sebua proses belajar mengajar kepada keseluruhan siswa dan siswi nya demi Pembangunan Sumber Daya manusia sejak dini. Jum’at (17/02/2023)

Sekolah SDN Salupompong di pimpin oleh seorang perempuan yang bekerja hanya baru 13 bulang sesuda pemutasian jabatan secara serentak untuk Kecamatan Kalukku

Perempuan yang identik dengan Inovasi Pendidikan ini di temui oleh Kru Media Mabes77Sul-Bar.Com di tempat kerjanya Sekolah SD Negeri Salupompong tempatnya di Desa Kabuloang. Kecamatan Kalukku untuk dilakukan beberapa wawancara tentang kronologis Inovasi mengajarnya suda berhasil ke sekian kalinya.

” Selaku Pendidik yang di amanatkan ke saya tentang bagaimana mengelolah pembelajaran secara Teori, Konsep dan Aplikasi bersama satuan Guru, Staf bahkan anak-anak siswa, kami mencobah untuk menerapkan Misi dari Kurikulum Merdeka Belajar sebagai bentuk Pembangunan Sumber Daya Manusia Siswa-Siswi sejak dini agar kelak mereka dewasa nanti bisa terus mengigat, melestarikan serta mengaplikasikan pembelajaran yang di dapatkan dari bangku Sekolahnya”. Ungkap Kepala Sekolah SD Negeri Salopompong Ibu Nurwati Ali S.Pd

Lanjut, Kegiatan yang kami lakukan di setiap selah-selah jam belajar di kelas kami meluankan atau melakukan pemanpaatan lahan pekarangan kosong Sekolah kami untuk penanaman tanaman jangka pendek seperti Sayur-Sayuran, Lombok, Tomat, Jagun yang bibitnya di dapat langsung dari satuan Pengajar, Staf serta Siswa dan Siswi atau orang tua siswa yang berswadaya langsung dalam inovasi pengenalan pembelajaran pertanian ini kepada sasaran yakni siswa dan siswi kami”. Ungkap Ibu Kepala Sekolah . (*)

Ugha