Gambar
MAMUJU, Mbs77Sulbar.Com- Dalam rangka meningkatkan kinerja pengelolaan program Bangga Kencana dan sebagai upaya dalam percepatan penurunan stunting guna mencapaian target .
Diketahui Provinsi Sulawesi Barat 18,61 persen pada tahun 2024. (Sebagai laporan data SSGI Tahun 2022, angka prevalensi stunting di Sulawesi Barat sebesar 35,0, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 33,8).
Walaupun demikian BKKBN Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan berbagai upaya termasuk Membentuk dan Melatih 953 tim pendamping keluarga yang terdiri dari unsur Bidan, Kader PKK, dan Kader KB yang total keseluruhan sebanyak 2859 orang.
Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Barat Nuryamin Menyampaikan beberapa cara dilakukan termasuk Mengkoordinasikan pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di seluruh tingkatan wilayah se-Sulawesi Barat
“Kita Mengukuhkan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Bunda Asuh Anak Stunting se-Sulawesi Barat, Melaksanakan verifikasi dan validasi data Keluarga Beresiko Stunting terhadap 171.848 keluarga, ditemukan 38.09 keluarga beresiko stunting”.Jelasnya .
Meskipun Rakerda ini merupakan agenda rutin tahunan, namun pelaksanaan tahun ini memiliki peran sangat penting. Karena tahun ini merupakan tahun kedua BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting jelang dua tahun terakhir mencapai target 14 persen pada tahun 2024, sesuai Perpres No.72 Tahun 2021.
“kerjasama, kolaborasi, sinergitas dari berbagai pihak maka angka prevalensi stunting di Provinsi Sulawesi Barat dapat diturunkan”.Ucapnya .
Kegiatan Rakerda tahun ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, Penandatanganan MoU dengan POGI tentang Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan, Promosi, Konseling, Informasi dan Edukasi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dalam Percepatan Penurunan Stunting, Persagi tentang Pengembangan Inovasi, Informasi, Edukasi dan Pendampingan Gizi dalam Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia, Wahdah Islamiyah, HIMPSI, Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat tentang Sinergitas Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Sulawesi Barat.
Pendandatangan Perjanjian Kerja Sama dengan Perangkat Daerah Keluarga Berencana Tingkat Kabupaten se-Provinsi Sulawesi Barat
“Termasuk juga Pemberian Piagam Ibu Anak Asuh kepada Anggota DPR-RI Ibu Ratih Megasari Singkarru”.Katanya.
Editor : Iman 77
