Proses Pemanfaatan Lahan Sekolah SD Inpres Malolo Menjadi Perhatian

Nampak Proses Pemanfaatan Lahan Sekolah SD Inpres Malolo 

MAMUJU,Mbs77Sulbar.Com – Sekolah yang berjarak 45 kilometer dari kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju memiliki ke unikan tersendiri dalam melakukan sebua proses belajar mengajar kepada keseluruhan siswa dan siswi nya demi Pembangunan Sumber Daya manusia sejak dini. Jum’at (13/01/2023)

Sekolah SD Inpres Malolo di pimpin oleh seorang putra terbaik yang bekerja setelah pemutasian jabatan secara serentak untuk Kecamatan Kalukku telah melakukan poroses pembangunan taman Sekolah .

Putra asal Desa Kalukku Barat identik dengan Inovasi Pendidikan ini di temui oleh Kru Media Mbs77Sul-Bar.Com di tempat kerjanya Sekolah SD Inpres Malolo di Desa Kalukku Barat Kecamatan Kalukku dilakukan beberapa wawancara tentang kronologis Inovasi penataan lingkungan Sekolah yang sebelumnya kelihatan tandus tapi sekarang nampak kharismatik di mata publik

” Selaku Pendidik yang di amanatkan ke saya tentang bagaimana mengelolah Sekolah dan Pembelajaran secara Teori, Konsep dan Aplikasi bersama satuan Guru, Staf bahkan anak-anak siswa, kami mencobah untuk menerapkan Misi dari Kurikulum Merdeka Belajar sebagai bentuk Pembangunan Sumber Daya Manusia Siswa-Siswi sejak dini agar kelak mereka dewasa nanti bisa terus mengigat, melestarikan serta mengaplikasikan pembelajaran yang di dapatkan dari bangku Sekolahnya”. Ungkap Kepala Sekolah SD Inpres Malolo Bapak Japri S.Pd

Lanjutnya, bahwa Kegiatan yang kami lakukan di setiap selah-selah jam belajar di kelas kami meluankan atau melakukan pemanpaatan lahan pekarangan kosong Sekolah kami untuk penataan lahang kosong sekolah yakni membuat pot bunga permanen dan pembuatan kolam ikan didepan kelas tujuan ini agar selesai proses belajar mengajar antara siswa dan guru serta staf bisa merasakan kenyamanan dan tidak merasa memiliki beban walaupun kegiatan di Sekolah itu berat,” Sambungnya .

“Awal mula dari program ini yakni kami satuan SD Inpres Malolo membicarakan lewat musyawarah dan anggaranya lebih banyak lewat swadaya”. Jelas Kepala Sekolah .

Ugha