200 Peserta Ikuti Pelatihan Pelatih Dan Instruktur Olah Raga

Daerah, Mamuju, Sosial553 views

Foto : Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada acara Pelatihan Pelatih dan Instruktur Olahraga tingkat pemula yang berlangsung di Ruang Serbaguna PKK Provinsi 

 

Sulbar- Mbs77sulbar.com– sebanyak 200 peserta gabungan dari para pelatih dan staf guru olahraga mengikuti pelatihan pelatih dan instruktur olahraga tingkat pemula, yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar di Gedung Serbaguna PKK Provinsi Sulbar, Kamis, 20 Desember 2018.

Pelatih merupakan pintu pertama untuk mengharumkan nama Sulbar, kalau tidak pelatih tidak mungkin olahraga itu akan berkembang, dan tanpa olahraga, Sulawesi Barat tidak akan dikenal dikancah nasional maupun internasional.” Terang . Muhammad Idris, Sekprov Sulbar.

Dikemukakan, pelatihan tersebut merupakan hal yang sangat membanggakan bagi Sulbar, dikarenakan selama ini tingkat prestasi olahraga Sulbar dinilai masih rendah dan perlu lebih ditingkatkan, walaupun di even yang lalu terdapat atlet yang sudah menoreh prestasi, tentunya Sulbar belum puas dengan prestasi tersebut, diperlukan lebih banyak para atlet yang dapat mengharumkan nama daerah demi mengangkat prestasi olahraga Sulbar kedepan.

Jadi ini luar biasa, ini pintu masuk yang paling membahagiakan bagi saya hari ini, mudah-mudahan hasilnya bisa bagus dan kita bisa menuai prestasi olahraga yang semakin tinggi. ” pungkasnya .

Selain itu, pelatihan tersebut diharapkan mampu memiliki output yang bagus dalam pembinaannya, begitupun bagi para peserta usai melakukan pelatihan diharapkan mampu menjadi pelatih yang berkompeten.

200 orang ini harus bisa jadi pelatih semua, karena tanpa pelatih tidak akan ada lagi prestasi yang kita dapatkan tampa pelatih. “sambungnya .

Lebih lanjut dikatakan, terdapat kendala yang perlu diubah untuk menjadi seorang pelatih yang profesional, seperti komitmen tinggi yang harus dimiliki bagi para pelatih, dimana mereka harus benar-benar menjadi sebuah figur yang kuat dan tidak cengeng termasuk saat pemerintah kekurangan anggaran bagi pembinaan olagraga.

Komitmen para pelatih harus ada, dia harus betul-betul menjadikan dirinya sebagai figur yang baik tidak boleh cengeng kekurangan sedikit anggaran langsung dikatakan oh tidak ada perhatian tapi kalau untuk profesi pasti ada hasil, ” masih kata Idris

Ketua panitia, Muhammad Hamzih menyampaikan, tujuan diadakannya pelatihan tersebut sebagai peningkatan kapasitas dan sumber daya pelatih serta instruktur tingkat pemula serta menjalin silaturrahmi sesama insan pembina olahraga. Adapun para peserta terdiri dari guru olahraga tingkat SD, SLTP, SLTA, pembina osis dan ekstrakurikuler dan para pelatih berbagai cabang olah raga. **

Editor : Iman77